Makalah Bahaya merokok

April 05, 2013


                                                     BAB 2 PEMBAHASAN
2.1  PENGERTIAN ROKOK
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang 70-120 mm,(bervariasi tergantung negara ) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun yang telah dicacah.
Ada 2 jenis rokok yaitu rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin. Rokok biasanya di jual  dalam bungkusan berbentuk kotak /kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah kedalam kantong .sejak beberapa tahun terakhir , bungkusan-bungkusan tersebut umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatikan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat di timbulkan dari merokok.misalnya kanker ,paru-paru ,serangan jantung dan lain-lainnya.
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Dibalik kegunaan/manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang yang ada disekitar perokok yang bukan perokok.
2.2   DAMPAK DARI MEROKOK
2.2.1Penyakit Jantung
Rokok juga merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung. Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding kematian akibat kanker paru-paru.
2.2.2Kanker Paru-Paru
Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh merokok. Penyebaran kanker paru-paru dalam tubuh terjadi secara senyap hingga menjadi stadium yang lebih tinggi. Dalam banyak kasus, kanker paru-paru membunuh dengan cepat.
2.2.3Emfisema
Perokok berat yang sudah bertahun-tahun akan mengalami emfisema. Emfisema merupakan penyakit yang secara bertahap akan membuat paru-paru kehilangan elastisitasnya. Tanda-tandanya adalah mulai mengalami kesulitan bernapas pada pagi dan malam hari. Lalu mudah terengah-engah.Tanda lainnya adalah sering mengalami flu berat, disertai dengan batuk yang berat, dan mungkin dengan bronkhitis kronis.
2.2.4Lebih Cepat Tua
 Hasil penelitian terhadap para perokok menunjukkan bahwa wajah para perokok pria maupun wanita lebih cepat keriput dibandingkan mereka yang tidak merokok. Proses penuaan dini tersebut meningkat sesuai dengan kebiasaan dan jumlah batang rokok yang dihisap.
2.2.5 Kerusakan Tubuh
Dampak negatif merokok tidak hanya membahayakan paru-paru, jantung, dan saluran pernapasan.. Belasan penyakit yang berkaitan dengan penggunaan tembakau bahkan mencakup pneumonia (radang paru-paru), penyakit gusi, leukemia, katarak, kanker ginjal, kanker serviks, dan sakit pada pankreas. Penyebabnya karena racun dari asap rokok menyebar ke mana-mana melalui aliran darah
2.3 ZAT YANG TERKANDUNG DALAM MEROKOK
2.3.1. ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil  .........cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya.    
 2.3.2 KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari .........pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida .........ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot .........tubuh.
2.3.3. NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa ..........lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok 2.3.4. AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. ..........Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang
2.3.5. FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan .........dapat membuat lepuh.
2.3.6. HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ..........ini paling ringan dan mudah terbakar.
2.3.7. NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan ..........hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit.
2.3.8. FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat .........pengawet dan pembasmi hama.
2.3.9. PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-.........zat organik misalnya kayu dan arang.
2.3.10. ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan ............alkohol.
2.3.11. HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini ............menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).

2.3.12. PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu ...........mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
2.3.13. METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana ............hidrogen dan karbon sebagai unsur utama.
2.3.14. METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum ............dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
2.3.15. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara ...........distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau.
2.4FAKTOR PENYEBAB MEROKOK PADA REMAJA
2.4.1. Faktor orangtua dan keluarga
      Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal  dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia.
2.4.2Teman merokok
      Banyak fakta membuktikan bahwa remaja perokok, kemungkinan besar teman-temannya juga perokok, dan sebaliknya. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok.
 2.4.3. Pribadiku
      Ada yang mencoba merokok hanya karena alasan ingin tahu. Mungkin juga karena ingin mengobati rasa sakit fisik maupun jiwa, mengusir bosan. Selain alasan tersebut, konformitas sosial juga menjadi pemicu. Orang yang memiliki skor tinggi pada tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah.
 2.4.4. Iklan rokok
      Iklan-iklan di berbagai media yang memberikan gambaran bahwa perokok adalah lambang keglamouran, cowok banget, memicu remaja untuk ikut berperilaku seperti itu.
Nah, jika kamu sudah terperangkap dalam status perokok saat ini, tenang saja.




2.5 UPAYA UNTUK MENGATASI ROKOK
 Merokok di sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu dikarenakan siswa yang satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan oleh faktor pergaulan. Oleh karena itu para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan mengelilingi tempat-tempat yang sering dijadikan tempat merokok.
Selain itu juga melakukan peringatan yang lebih tegas lagi agar para pelanggar khususnya perokok jera dan tidak melakukan hal tersebut lagi baik di sekolah maupun di luar sekolah.
        Jika karena kecanduan, maka tips yang harus dilakukan adalah:
Pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan yang akan terjadi pada tubuh ketika masa krisis karena berhenti merokok (biasanya 1,5 sampai 2 minggu)
Minumlah banyak air putih, makan banyak sayur dan buah-buahan setiap kali timbul keinginan untuk merokokBerbicara atau berkomunikasilah dengan orang lain dan tetaplah menyibukkan diri.Berolahraga yang menyennagkan dan disukai secara teratur dan terukur.
Pijatlah daerah punggung dan leher, lalu tariklah napas dalam-dalam.
     Jika karena ketergantungan, maka putuskan semua hubungan antara rokok dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dengan tips berikut ini:
Jika ingin merasakan rokok di tangan, bermainlah dengan barang-barang lain seperti pensil, pena, atau membaca buku.
        Jika ada keinginan untuk menyalakan rokok, jauhkan rokok dari jangkauan dan buanglah korek api
      Jika biasa merokok sesudah makan, segeralah bangkit dari duduk setelah makan, gosok gigi dan pergilah berjalan atau lakukan kegiatan yang membuat lupa pada rokok
Jika merokok disertai dengan minum kopi, maka ganilah kopi dengan jus buah dll
Jika merokok untuk menenangkan diri, maka cobalah untuk mengingat bahaya merokok dapat mengakibatkan penyakit jantung, paru-paru, kanker, stroke, keguguran, dll.







BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
         Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih                    banyak dampak negativnya dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.
3.2 SARAN
       Setelah membaca kartulis ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.









  









DAFTAR PUSTAKA
  Atkinson (1999). Pengantar Psikologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
  Direktorat Kesehatan Jiwa Masyarakat (2001). Buku Pedoman Umum Tim
  Pembina, Tim Pengarah & Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa. Direproduksi oleh
  Proyek Peningkatan Kesehatan Khusus APBD 2002.
  Hurlock, E.B (1998). Perkembangan Anak. Alih bahasa oleh Soedjarmo &
  Istiwidayanti. Jakarta: Erlangga.
  Mappiare, A. (1992). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.























BAB 1 PENDAHULUAN

1.1   LATAR BELAKANG
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah menarik yang digunakan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago diatas genteng, ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.
               Berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok diatas biasanya kalah seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli tentang potensi berbahaya atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. Harus diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah kami uraikan maka masalah yang akan kami bahas:
   1.2.1 Apa pengretian Rokok?
 ..   1.2.2   Apa dampak dari merokok?
..    1.2. 2. Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling berbahaya?
.     1.2. 3. Upaya apa yang dilakukan bagi perokok di sekolah
     .1.2.4. Apa aktor penyebab perilaku merokok pada remaja?                                                  
1.3.TUJUAN PENELITIAN
........1.3.1Untuk mengetahui Bahaya merokok.
........1.3.2 Untuk mengetahui faktor – faktor penyebab perilaku merokok pada remaja.
........1.3.3 Untuk mengetahui apa itu rokok.
1.4MANFAAT PENELITIAN
      Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat :
       1.4.1Bagi Siswa
      .....         ...Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa ............mengenai.bahaya rokok, agar siswa semakin mantap untuk menghindari rokok, karena ............bahaya rokok sangat banyak.
...
. ...1.4.3 Bagi Institusi SMA Negeri  aaaaaaaaaaaaa
                          Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa mengenai     ............bahaya rokok dengan mengadakan penyuluhan atau mengadakan extrakulikuler yang ...........membahas tentang bahaya rokok.
      1.4.4 Bagi Peneliti
                      Menambah pengalaman dalam penulisan KTI, Serta sebagai masukan pengetahuan   ............tentang bahaya merokok.
 1.5 METODE PENELITIAN
 1.5.1 METODE YANG DIGUNAKAN
 1.5.1.1 OBSERVASI / PENGAMATAN
          Hasil pengamatan menunjukkan  siswa di SMA N 1 zzzzzzzz rata-rata merokok.  Mereka merokok di tempat-tempat yang aman dari pengawasan guru dan biasanya mereka merokok dipagi hari. Mereka juga merokok setelah pulang sekolah ditempat ankringan.
1.5.1.2  INTERVIEW/ WAWANCARA
                       Penulis mengadakan wawancara siswa xxxxxxxxx dengan pertanyaan sebagai berikut:
       ® Apakah anda merokok ?
 ® apakah anda pernah berhenti merokok ?                                                                      ®apakah orang tua anda mengetahuinya?                                                                           ®apakah anda membeli rokok dengan uang saku anda?
1.5.2 POPULASI
         Seluruh siswa SMA N
aaaaaaaaaa dari kelas X,XI,XII                                                                                       1.5.3 SAMPEL
          Perwakilan kelas X,XI,XII
1.5.4 WAKTU DAN TEMPAT
          Dilaksanakan di SMA N 1
xxxxxxxxxxxxpada tanggal 15 -27 februari
1.6 LANDASAN TEORI
                Menurut situs www.wikipedia.com, rokok adalah silinder dari kertas berukuran  ......panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar ......  10 mm yang berisi daun – daun tembakau yang telah dicacah.
               Menurut situs Computer Media Learning, Perokok pasif adalah orang-orang yang tidak .....merokok, namun menjadi korban perokok aktif karena turut mengisap asap sampingan (di .....samping asap utama yang dihembuskan balik oleh perokok)
         Menurut situs http://iervanzone.blogspot.com/: Perokok aktif mempunyai pengertian ....orang yang melakukan langsung aktivitas merokok dalam arti mengisap batang rokok yang ....telah dibakar.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang  Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga Karya Tulis yang berjudul “BAHAYA MEROKOK BAGI KALANGAN REMAJA” ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.
Tujuan penulisan Karya Tulis ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.Karya Tulis ini memberikan gambaran tentang komunikasi Orang Tua dengan anaknya yang baik.
Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1.       Ibu Martiningsih,S.Pd selaku Guru pengampu Bahasa Indonesia dan pembimbing yang membimbing dalan penulisan karya tulis ini,
2.       Orang Tua yang telah mendukung dengan segala bentuk dukungannya,
3.       Teman-teman,serta semua pihak yang bersangkutan dengan segala bentuk bantuannya dalan penulisan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan. Atas saran dan kritiknya, penulis mengucapkan banyak terimakasih.


Penulis












You Might Also Like

1 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images